Kebutuhan
Peramalan dalam Manajemen Produksi dan Operasi .
Manajemen Operasi/produksi menggunakan
hasil-hasil peramalan dalam pembuatan keputusan-keputusan yang menyangkut pemilihan
proses, perencanaan kapasitas, layout fasilitas dan untuk
Berbagai keputusan yang bersifat continue
berhubungan dengan perencanaan, scheduling dan persediaan
Metode
Peramalan
a.Top
down forecasting
Dimulai dengan penggunaan hasil-hasil
peramalan berbagai
Kondisi bisnis umum yang dibuat oleh
para ahli ekonomi dalam lembaga pemerintah dan perusahaan
besar serta universitas-universitas.
b.Bottom
Up forecasting
Dimulai dengan perkiraan permintaan produk-akhiri
ndividual.Peramal menerima estimasidari orang-orang penjualan,distribusi dan langganan.
Proses-proses Peramalan•
•Penentuan tujuan
•Pengujian model
•Penerapan model
•Pengembangan model
•Revisi dan evaluasi
Teknik-Teknik
Peramalan
a.Teknik
Kualitatif
Bersifat subyektif/judgemental Berdasar pada estimasi-estimasi
dan pendapat-pendapat dari para eksekutif, orang orang penjualan, langganan,
spesialis/ahli dari berbagai bidang.
1.Juri Opini eksekutif
2.Metode Delphi
3.Gabungan tenaga penjualan
4.Survei pasar
1.Juri Opini eksekutif
Pendekatan ini berdasar pendapat dari
sekelompok kecil eksekutif tingkat atas. Karena pendapatnya lebih dari satu orang
maka diharapkan lebih akurat.
Kelemahannya:
Ketepatan sangat tergantung masukan individu
.
Keuntungannya:
Paling sederhana
2.Metode Delphi
Teknik yang menggunakan suatu prosedur
yang sistematik untuk mendapat suatu consensus pendapat-pendapat dari suatu kelompokahli.
Keuntungannya:
Dapat menggambarkan keadaan dimasa
dating lebih akurat dan professional sehingga peramalan diharapkan mendekati aktual.
3.Gabungan tenaga penjualan
Tenaga penjual merupakan
Sumbangani nformasi yang baik tentang
permintaan konsumen. Tiap tenaga penjual meramalkan tingkat penjualan didaerah,
lalu digabung pada tingkat propinsi kemudian digabung hingga tingkat nasional untuk
mencapai peramalan menyeluruh.
4.Surveipasar
Masukan dari konsumen/konsumen potensial
terhadap rencana pembelian di masa datang.Peralatan peramalan yang berguna bilaada
kekurangan
data historik/data tak reliabel.
Digunakan untuk meramal
permintaan jangka
panjang dan penjualan
produk baru.
Kelemahannya:
Mahaldan sulit.
5.teknikKuantitatif
1.Time
series (analisis runtun waktu)
Meramalkan kejadian dimasa datang atas
dasar
Serangkaian data masa lalu, yang
merupakan hasil observasi berbagai variable menurut waktu dan digambarkan dalam
bentuk grafik yang menunjukan perilaku variable subjek. Pola data daris erangkaian waktu:
•konstan
•kecendrungan(trend)
•musiman(seasonal)
•siklus(cyclical)
Metode
dasar dari analisis runtunwaktu:
Rata-rata
bergerak
a.Rata-rata bergerak sederhana(Simple
moving average)
Bobot tiap periode sama.
Dengan,
Ft = Nilai prakiraan untuk periode t
N = Jumlah deret waktu yang
digunakan
Xi = Data pengamatan periode i
b.Rata-rata bergerak tertimbang
Tiap periode mempunyai bobot yang
berbeda
Ft+1= W t Xt + W t-1Xt-1 +
...+ W t-N+1X
t-N+1
--------------------------------------------------
Wt + W t-1
+ ...+W t-N+1
Dengan,
Wt = persentase bobot yang diberikan
untuk periode t
Jika jumlah bobot = W t +
Wt-1
+ ...+W t-N+1
= 100 % = 1,
Maka rumus bias disederhanakan menjadi:
Ft+1= W t Xt + W t-1Xt-1+
...+W t-N+1 X
t-N+1
Eksponensial
Smoothing ( Pemulusan eksponensial)
a.Eksponensial
Smoothing ( Pemulusan eksponensial) tunggal
Ada Tambahan parameter α dalam model
untuk mengurangi factor kerandoman.Serial data yang diamati memiliki pola
horizontal (stasioner).
Ft+1
= α. Xt
+ ( 1 -α)
F t
Dengan,
Ft = Nilai prakiraan untuk periode t
N = Jumlah deret waktu yang
digunakan
α = faktor/konstanta pemulusan
Xi = Data permintaan periode t
b.Eksponensial
Smoothing ( Pemulusan eksponensial) linier
Serial data yang diamati memiliki
unsur trend (kecendrungan).
Metode yang digunakan metode Holt,
dimana ada dua parameter,
α(alpha) dan β(betha).
Pemulusan eksponential linier
menggunakan persamaan sbb:
Ft+m= St +
T t.m
Dengan,
St= α. Xt+ (
1 -α) (St-1+
Tt-1)
Tt= β. (St-St-1) + (1-β). Tt-1
Metode
Dekomposisi
Mengidentifikasi komponen pola dasar
yang ada pada serial data, yaitu komponen trend, musiman dan siklus.
Xt= f (St , Tt, Ct , Rt)
Dimana:
St = Komponen musiman pada periode t
Tt= Komponen trend pada periode t
Ct = Komponen siklus pada periode t
Rt= Komponen random (kesalahan) pada
periode t
Metode
kausal
Kausal Merupakan teknik yang paling
akurat. Umumnya membahas Pendekatan sebab akibat (kausal atau yang bersifat menjelaskan(eksplanatoris), dan
bertujuan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan dan
mengukur beberapa variable bebas (independen)
yang penting beserta pengaruhnya terhadap variable tidak bebas yang akan diramalkan.
a.Analisa Regresi
b.Analisa Korelasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar